25 Agustus 2008

PKS Belum Tentu Usung SBY di Pemilu 2009

Partai Demokrat (PD) yang mengusung Presiden SBY boleh pasang ancang-ancang. Sebabnya, PKS yang mendukung pemerintahan SBY, belum sehati dengan figur SBY untuk Pilpres 2009.
"Kami belum memutuskan langkah selanjutnya di 2009 karena hal tersebut akan diputuskan dalam musyawarah majelis syuro PKS, termasuk penentuan calon presiden," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring usai membuka Mukernas PKS di Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (21/7/2008) malam.
Musyawarah dewan syuro itu terdiri dari anggota majelis syuro di 33 provinsi. Musyawarah majelis syuro mempunyai kewenangan untuk menentukan kebijakan partai termasuk penentuan calon presiden 2009.
"PKS menetapkan kriteria calon presiden yang visioner, efektif dan tegas," imbuhnya.
Pada kesempatan serupa, PKS berjanji tetap menjaga citra partai yang bersih dari korupsi. PKS juga menyatakan akan langsung memecat kadernya yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
"Kami dalam posisi zero option. Kami sudah menang di 95 pilkada dari 155 pilkada. PKS tidak mau jadi bunker koruptor. Kalau ada yang terlibat, kita akan hukum duluan sebelum KPK maju," pungkas Tifatul.
Sumber: http://www.detiknews.com Baca Selengkapnya..

22 Agustus 2008

Caleg PKS Bebas Korupsi

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pemilu 2009 dijamin bebas dari korupsi. Demikian ditegaskan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional DPP PKS Anis Matta.

"Insya Allah caleg PKS terbebas dari kasus korupsi," tandas Anis Matta yang juga Sekjen DPP PKS ketika ditemui INILAH.COM di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Selasa (19/8).

Namun dari daftar caleg yang diajukan PKS terdapat beberapa nama yang diduga pernah berurusan dengan kasus-kasuh hukum. Sebut saja Fachry Hamzah yang ditengarai menerima aliran dana Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Andi Rahmat juga diduga terlibat aliran dana BI jilid II, serta Syumanjaya yang sempat menjadi saksi aliran dana BLBI.

Bahkan, PKS menempatkan nama-nama tersebut di nomor urut jadi. Dalam beberapa kasus lain seperti pilkada, PKS juga mengajukan nama-nama yang dianggap bermasalah. Seperti di Pilkada Jawa Tengah PKS mendukung Sukawi yang sempat berurusan dengan aparat hukum, dan di Sumsel mengajukan nama Syahrial Oesman yang diduga terlibat perjudian.

Apa yang terjadi di PKS saat ini? Anis Matta memaparkannya secara blak-blakkan. Berikut wawancara lengkapnya:

Berapa jumlah caleg yang diusung DPP PKS?

Sebanyak 573 caleg, 34% perempuan, 35% laki-laki, dan sekitar 80% berusia 30-45 tahun.

Apakah ada caleg yang berasal dari kalangan selebriti?

Tidak ada caleg dari selebriti, ada pun tidak signifikan. Karena ukuran kami adalah moralitas dan kopetensi.

Kenapa PKS tidak menerapkan suara terbanyak dalam penentuan caleg terpilih seperti partai politik lainnya?

Karena Undang-undang tidak sesuai. UU jelas menyebutkan bahwa penentuan caleg dengan nomor urut.

Artinya, penentuan caleg terpilih dengan suara terbanyak adalah melanggar UU?

Ya tidak sesuai dengan UU Pemilu. UU Pemilu kan sudah menetapkan pada akhirnya menggunakan nomor urut jika tidak mencapai 30% bilangan pembagi pemilih (BPP). Jadi persyaratan dengan penentuan suara terbanyak itu pendapat saya akan rawan konflik.

Bukankah dengan penerapan suara terbanyak akan memicu seluruh kader untuk bekerja ke partai?

PKS itu orang tidak ambisi. Jadi pencalegan itu adalah penugasan, jadi itu tidak ada konflik, sehingga bagi PKS tidak perlu menggunakan suara terbanyak. Penerapan suara terbanyak itu umumnya dipakai partai lain untuk solusi atas konflik internal partai. Karena di PKS tidak ada konflik, maka kami menggunakan nomor urut.

Bagaimana prosedural seleksi caleg PKS?

Seleksi caleg PKS telah dilakukan dua tahun lalu, melalui mekanisme pemilihan internal yang kita sebut dengan pemilihan raya internal (Pemira) dengan seleksi dilakukan dua poin yaitu seleksi moral dan seleksi kopetensi. Jadi semua caleg kami insya allah bebas korupsi.

Artinya kesalahan proses perekrutan pimpinan kepala daerah seperti di Jateng dan Sumsel dijamin tidak akan terulangi lagi di caleg DPR RI ini?

Kalau caleg ini, hampir semua dari kader, sehingga melalui proses internal. Jadi insya Allah bebas korupsi.

Jadi memang berbeda perekrutan caleg dengan perekrutan calon pimpinan kepala daerah?

Dalam perekrutan pimpinan daerah, syarat ini juga dilakukan. Termasuk Pak Sukawi sampai sekarang tidak ada masalah. Jadi sampai seseorang telah ditetapkan bersalah oleh hukum maka Anda tidak boleh menghakimi.

Apa alasan PKS mencalonkan kembali anggota DPR yang sempat kesenggol dengan kasus korupsi?

Di PKS ada seleksi moral, jadi insya Allah semua caleg PKS bebas dari korupsi.

Dari anggota DPR yang sekarang menjabat, berapa persen yang dicalonkan kembali?

Hampir semua dicalonkan kembali walaupun nomor urutnya berbeda-beda.

Termasuk beberapa nama yang disebut-sebut terlibat kasus korupsi seperti dana DKP, aliran dana BI dan BLBI?

Sampai sekarang alhamdulillah caleg PKS tidak punya kasus di KPK.

Termasuk Fachry Hamzah yang diduga terlibat dana DKP dan mendapat sanksi dari BK DPR?

Fachry tetapi kita calonkan di daerah pemilihan (Dapil) NTB.

Termasuk gosip yang menyeret nama Andi Rahmat terlibat di aliran dana BI?

Kita tidak percaya gosip, bahkan ia kami calonkan di Dapil Sulsel III.

Bagaimana penjelesan seleksi moral bagi caleg dari PKS?

Seleksi moral itu tentunya dari sisi hukum, apakah punya kasus hukum atau tidak. Untuk kasus BI, sampai sekarang kader kami tidak terlibat. Kami sudah lakukan klarifikasi empat bulan lalu dan tidak ada.

Semua masalah sudah klarifikasi, karena kami punya dewan syariah semacam dewan pengadilan internal. Termasuk Pak Syumanjaya kami calonkan kembali di Dapil Bogor.

Sumber : inilah.com Baca Selengkapnya..

13 Agustus 2008

Khutbah Rasulullah Menyambut Ramadhan

Masuk Kategori: HOT NEWS

Selain memerintah shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah ‘azimat’ Nabi tatkala memasuki Ramadhan.

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

sumber: Hidayatullah.com

Baca Selengkapnya..